Apa Perbedaan Tarif INA-CBG Dan Non INA-CBG Yang Wajib Kita Ketahui
Apa Perbedaan Tarif INA-CBG Dan Non INA-CBG
Untuk menjawab judul pertanyaan ini sebaiknya anda mengetahui apa yang dimaksud dengan istilah INA-CBG(s), INA-CBGs yang kepanjangannya Indonesian-Case Based Groups merupakan standar tarif biaya pengobatan oleh pasien ke pihak rumah sakit (yang sudah ditanggungng Bpjs) berdasarkan apa yang sudah ditetapkan dalam aplikasi INA-CBGs dimana dalam aplikasi ini sudah dikelompokkan berbagai penyakit sekaligus biaya pengobatannya dan ini merupakan pedoman bagi semua rumah sakit seluruh Indonesia.
Sebagai contoh bila seorang pasien berobat penyakit Eksklusif maka Bpjs akan membayarkan berdasarkan tarif maksimal yang ada di aplikasi INA-CBGs ini, bila ternyata tarifnya di rumah sakit melebihi apa yang ada di INA-CBGs ini maka sisianya akan ditanggung (dibayar) oleh Pasien.
Saya rasa anda sudah memahami istilah INA-CBG ini, nah sekarang dalam INA-CBG ini ada 2 kategori yaitu Tarif INA-CBG Dan Non INA-CBG, apa itu maksudanya? kami kutip dari Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 52 tahun 2016 yakni;
1. Tarif Indonesian-Case Based Groups yang selanjutnya disebut Tarif INA-CBG
merupakan besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Acum Tingkat Lanjutan atas paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur.
2. Tarif Non INA-CBG
merupakan tarif diluar tarif paket INACBG untuk beberapa item pelayanan Eksklusif meliputi alat bantu kesehatan, obat kemoterapi, obat penyakit kronis, CAPD dan PET Scan, dengan proses pengajuan klaim dilakukan dengan cara terpisah dari tarif INA-CBG.
Itulah jawaban singkat yang bisa kami Rangkum seputar pertanyaan apa sih perbedaan Tarif INA-CBG Dan Non INA-CBG, jadi Tak wajib kaget kalau nanti anda wajib membayar saat mengguanakan kartu Bpjs Kesehatan kemungkinan besar itu tarif non INA-CBG.
0 Response to "Apa Perbedaan Tarif INA-CBG Dan Non INA-CBG Yang Wajib Kita Ketahui"
Posting Komentar